BALIKPAPAN – Bagaimana proses lalu lintas tahanan Rutan Balikpapan menuju sidang di Pengadilan Negeri Balikpapan dijalankan dengan aman? Setiap hari, Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia melaksanakan proses lalu lintas tahanan menuju sidang di Pengadilan Negeri Balikpapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem pemasyarakatan yang telah berjalan secara rutin dan terorganisir, serta melibatkan koordinasi erat antara pihak Rutan Balikpapan dan Kejaksaan Negeri Balikpapan. Selasa (08/04/2025).
Proses dimulai dari Kejaksaan Negeri Balikpapan yang memberikan daftar nama tahanan yang akan menjalani persidangan kepada Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Balikpapan. Daftar tersebut menjadi dasar penyusunan berita acara pengeluaran tahanan, yang wajib dibuat sebelum para tahanan diberangkatkan untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Setelah itu, daftar yang telah diverifikasi diserahkan kepada regu pengamanan Rutan Balikpapan. Petugas kemudian melakukan pemanggilan serta pemeriksaan identitas tahanan secara teliti, memastikan bahwa nama dan fisik tahanan yang akan diberangkatkan sesuai dengan daftar. Hal ini dilakukan guna menghindari kesalahan administratif serta menjamin keamanan dan ketertiban proses pengeluaran tahanan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan juga diterapkan secara ketat. Mulai dari pemasangan alat pembatas gerak (body restrain) pada tahanan, hingga pengawalan ketat oleh petugas kepolisian serta penggunaan kendaraan tahanan khusus dari Kejaksaan. Seluruh proses dilaksanakan dengan penuh kewaspadaan untuk menjamin keamanan baik bagi tahanan, petugas, maupun masyarakat.
Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Bapak Agus Salim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari tugas pemasyarakatan dan harus dijalankan secara profesional. “Kami berkomitmen memastikan seluruh proses lalu lintas tahanan berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur. Terima kasih kepada pihak Kejaksaan dan seluruh petugas pengamanan yang tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, ” ujarnya.